Di setiap hubungan percintaan, pasti ada beberapa masalah yang tidak dapat dipisahkan. Seperti pengekangan yang bikin banyak orang pusing kepala. Untuk itu, kali ini artikel USS Feed bakal membahas mengenai posesif adalah dan berbagai fakta yang ada di dalamnya. Yuk kita simak sama-sama ulasannya.Â
-
Pengertian posesif adalahÂ
Pertama-tama, dibahas dulu mengenai pengertian dari posesif. Jadi, posesif adalah sebuah sifat negatif yang berada dalam suatu hubungan. Di mana seseorang akan mengekang pasangannya untuk melakukan apapun itu. Baik berhubungan dengan lawan jenis, teman, dan bahkan ada juga yang melarang berkomunikasi bersama saudara.Â
Hal ini pun akan membuat si pasangan merasa risih dan tersiksa di dalam hubungannya sendiri. Namun kebanyakan orang masih bertahan dalam hubungan ini karena dengan alasan masih sayang terhadap pasangannya. Kamu yang mendengar, pasti sudah kesal dengan hal tersebut. Akan tetapi, siapa saja tidak bisa membantu masalah tersebut kecuali dirinya sendiri yang ingin keluar dari lingkaran setan tersebut.Â
-
Perbedaan posesif dan cemburu
Mungkin banyak yang menganggap kalau cemburu dan posesif adalah suatu hal yang sama. Padahal, keduanya mempunyai perbedaan. Lebih jelasnya bisa dilihat di bawah ini.
– Adanya batasan
Perbedaan pertama adalah terdapat batasan. Jika cemburu, pasangan hanya ngambek ketika kekasihnya jalan dengan lawan jenis. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar lantaran mereka sudah memiliki keterikatan. Beda halnya dengan posesif yang membuat batasan yang cenderung berlebihan untuk pasangannya. Contohnya saja seperti tidak boleh ngobrol dengan lawan jenis, tidak boleh komunikasi, dan larangan-larangan lainnya yang tidak masuk akal.
– Terdapat aturanÂ
Dalam aturan, sikap cemburu dan posesif memiliki perbedaan. Jika cemburu, mereka hanya menyuruhmu untuk memberi kabar atau aturan ringan lainnya. Sementara posesif, ia akan memberikan banyak sekali aturan yang cukup ketat, sehingga seringkali membuat kamu tidak bisa bergerak sama sekali. Misalnya harus cepat balas chat, tidak boleh makeup berlebihan, dan lain sebagainya.
-
Ciri orang yang posesif adalahÂ
Ada sejumlah ciri dari seseorang yang sudah berlaku posesif. Berikut adalah contohnya.Â
– Cemburu berlebihanÂ
Ciri pertama yang paling sering terlihat yaitu cemburu berlebihan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, orang tersebut akan cemburu kepada siapa saja yang dekat dengan pasangannya. Baik teman maupun saudara dari si pasangan. Bahkan, sifat cemburu ini juga bisa mengganggu privasi pasangannya. Contohnya saja seperti memeriksa media sosial, mengangkat telepon yang seharusnya diangkat oleh pasangannya, dan masih banyak lagi.Â
– Kerap mengancam pasanganÂ
Ada lagi ciri lainnya yakni sering mengancam pasangannya apabila tidak menurut. Ia bisa mengancam untuk bunuh diri atau hal-hal berbahaya lainnya.Â
– Selalu mengontrolÂ
Kemudian ada selalu mengontrol pasangannya. Di mana ia akan mendeteksi ke mana kekasihnya pergi. Bisa saja dengan mengharuskan pacarnya untuk menghubunginya setiap waktu, menginstal aplikasi mata-mata di ponsel pasangan, dan cara mengerikan lainnya.Â
– Sangat tidak menghargai pasangannyaÂ
Sifat lain yang tidak bisa dipisahkan dari posesif ini adalah tidak menghargai pasangannya. Seperti bertindak kasar, panggilan tidak sopan, dan perkataan yang sangat menyakitkan. Hal ini dilakukan supaya menurunkan rasa percaya diri dari pasangannya.Â
– Emosi yang tidak stabilÂ
Terakhir adalah emosinya sangat tidak stabil. Ia akan mudah marah ketika melihat pasangannya melakukan hal yang tak dia suka. Tak jarang juga, ia bisa melakukan kekerasan terhadap pasangannya jika sudah terlampau marah.Â
-
Penyebab posesif adalahÂ
Mengekang pasangan ternyata ada beberapa penyebabnya. Ini dia sejumlah faktornya.Â
– Trauma masa laluÂ
Penyebab pertama adalah trauma masa lalu yang pernah ia alami. Contohnya seperti ia pernah mencintai seseorang, tapi malah ditinggalkan karena suatu masalah. Bisa saja karena masalah fisik atau sudah bosan. Hal ini tentu membuatnya trauma dan akhirnya menjadi posesif kepada pasangannya yang sekarang.Â
– Rasa cemburu yang berlebihanÂ
Kemudian ada rasa cemburu yang berlebihan. Ia bersikap seperti ini karena takut kehilangan pasangannya yang sangat berlebihan. Padahal, rasa cemburu seperti ini bisa membuat pasangannya tidak betah dalam hubungannya.Â
-
Dampak dari posesif
Mungkin banyak orang yang tidak sadar jika ada dampak dari sikap posesif seperti ini. Contohnya adalah seperti di bawah ini.
–Menimbulkan banyak kesalahpahaman
Sikap mengekang seperti ini bisa membuat kesalahpahaman yang bertubi-tubi. Di mana masalah yang sebenarnya kecil, bisa menjadi lebih besar. Contohnya saja seperti bertegur sapa dengan lawan jenis, tapi dikira ingin berselingkuh.
–Saling menyakiti
Dampak lain dari posesif adalah saling menyakiti satu sama lain. Ini terjadi karena kesalahpahaman tadi, yang mana salah satunya merasa sakit karena merasa diselingkuhi dan lainnya merasa tersakit lantaran difitnah selingkuh.
-
Cara menghilangkan sifat ini pada diri sendiriÂ
Sifat posesif ternyata bisa dihilangkan dari diri sendiri. Apabila kamu merasa mempunyai sifat ini, yuk hilangkan caranya.Â
– Melupakan masa laluÂ
Kamu bisa menghilangkan posesif dengan cara melupakan masa lalu. Pasangan yang sekarang sedang bersamamu saat ini sudah pasti berbeda dengan mantanmu. Cukup jalani hubungan yang menyenangkan dan lupakanlah mantan yang telah membuatmu sakit.Â
– Jangan memupuk ketakutanmuÂ
Ketakutan kamu yang berlebihan justru membuat pasanganmu semakin tidak nyaman. Kamu harus mencoba untuk memberikan kepercayaan pada pasangan tentang masalah apapun. Sebab, jika ia sayang kepadamu, ia tidak akan pernah untuk menyakiti kamu.Â
– Hilangkan rasa cemburu berlebihanÂ
Selain rasa takut, cemburu juga sering menggerogoti hati para pribadi yang posesif. Maka dari itu, coba hilangkan rasa cemburu dengan mengenal semua orang terdekatnya. Siapa tahu, mereka juga bisa menjadi sahabatmu di kemudian hari.Â
– Jangan mengubah pasanganÂ
Lalu, hilangkan perasaan untuk mengubah pasangan kamu. Memang niat kamu baik, tapi akan lebih baik lagi untuk menerima pasangan dengan apa adanya, baik kelebihan maupun kekurangannya.Â
-
Cara menghadapi pasangan pengekangÂ
Kalau kamu punya pacar yang posesif, berikut adalah cara menghadapinya.Â
– Mengatakan dengan jujur bahwa kamu tidak suka dengan sikapnyaÂ
Kamu yang sudah tak nyaman, segera bicarakan hal ini kepada pasangan. Bicarakanlah secara baik-baik dan hindari menjelaskannya dengan emosi yang berapi-api. Dengan seperti ini, kemungkinan ia akan jauh lebih mengerti dan bisa introspeksi diri. Jika kamu menjelaskan dengan marah-marah, ia bisa jauh lebih kejam dan menjadikannya lebih posesif lagi.Â
– Mencari tahu apa penyebabnyaÂ
Ingatlah bahwa sikap mengekang seperti ini ada faktor penyebabnya. Oleh karena itu, segera cari tahu mengapa ia begitu posesif sekarang. Jika ia seperti ini karena trauma masa lalu, coba jelaskan secara baik-baik agar dirinya bisa mengerti.Â
Demikianlah informasi mengenai posesif adalah sampai dengan cara menghadapi pasangan yang suka mengekang. Pada intinya, sikap seperti ini harus dijauhi karena bisa menyiksa pasangan dan membuatnya semakin tidak betah untuk menjalani hubungan. Jadi, jangan sampai deh kamu punya pasangan seperti ini atau kamu yang memiliki sifat mengekang tersebut.Â
Baca juga: Playing Victim Artinya Suka Putar Balikan Fakta, Kamu Bukan?