Taco Bell x Decentraland Bikin Pernikahan Metaverse Buat Mereka yang Menang Kompetisi Ini

Taco Bell x Decentraland bikin pernikahan metaverse

Taco Bell dan Decentraland menawarkan para pasangan di Amerika Serikat untuk mendapatkan paket pernikahan. Bukan sembarang pesta pernikahan, mereka menggelarnya di metaverse.

Untuk bisa mendapatkan pernikahan unik ini, para pasangan harus memenangkan kompetisi yang emreka gelar dari tanggal 25 Agustus hingga 6 September 2022.

“Kami selalu mencari cara baru untuk bertemu dengan para fans di manapun mereka berada dan menyediakan penglaman khas Taco Bell… bahkan kalau harus lewat metaverse,” kata Chief Brand Officer Sean Tresvant.

Menikah di replika virtual Las Vegas

Hingga tanggal 6 September nanti, para pasangan bisa mengambil kesempatan untuk memenangkan paket pernikahan metaverse.

Nantinya, pemenang bisa menikmati replika virtual dari kapel pernikahan di Las Vegas dan Cantina di Decentraland. Pernikahannya juga bakal disesuaikan dengan kebutuhan si pemenang.

“Di era pencarian cinta, Taco Bell akan memungkinkan satu pasangan untuk mengambil bagian dalam perjalanan yang mungkin merupakan evolusi cinta modern berikutnya – dan kami bangga menjadi yang terdepan.” lanjut Sean Tresvant.

Walaupun terjadi di dunia virtual, pernihakan ini lengkap dengan elemen tradisional, seperti musik, dansa pertama, makanan, tradisi bersulang, sumpah pernikahan, cincin, dan lainnya.

Pernikahan virtual makin populer

Untuk memenangkan kompetisi, para pasangan harus membuat sebuah video tentang kisah cinta mereka, kenapa ingin menikah di metaverse, dan tentang Taco Bell.

Saat metaverse makin populer, segala acara, termasuk pernikahan pun perlahan beralih ke dunia virtual.

Sebagai contoh, awal tahun ini sepasang kekasih dari India menggelar resepsi pernikahan di metaverse. Dengan tema Hogwarts, resepsi ini dibuat oleh TardiVerse Metaverse di Polygon Blockchain.

What are your thoughts? Let us know!

• Mahasiswa Asal Belanda Jual Jiwanya dalam Bentuk NFT

• Seniman Ini Jual Kotorannya Sendiri dengan Harga Rp4,5 Miliar

• Seni Instalasi Ini Terpaksa Disingkirkan Karena “Melanggar Hak Asasi Lalat”