Indonesia dan Permasalahan Macetnya
Apakah AI (Artificial Intelegence) dapat menjadi solusi kemacetan, sebagai pemecah permasalahan di Indonesia yang hingga saat ini masih meneror jalanan di sebagian besar kota?
Meski belum menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan kemacetan khususnya di Ibu Kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya.
Artificial Intelegence Hasil Kerja Sama Pemprov & Google Indonesia
Salah satu upaya dari Pemprov DKI Jakarta adalah menjalin kerja sama antara Dinas Perhubungan (Dishub) dengan Google Indonesia.
Sejauh ini, langkah yang bakal dilakukan dalam kerja sama antara Dishub DKI Jakarta dengan Google Indonesia adalah penggunaan teknologi yang berbasis AI.
Teknologi AI tersebut digunakan untuk dapat mengatasi kemacetan terutama di DKI Jakarta.
Kerja sama dengan pihak Google Indonesia ini dilakukan sebagai bagian dari mengurai kepadatan arus lalu linta di Jakarta yang semakin lama semakin parah.
Teknologi AI Bakal Bantu Pecahkan Masalah Kemacetan?
Berdasarkan keterangan dari Syafrin Liputo selaku Kadihub DKI Jakarta, penggunaan teknologi AI untuk mengurai kemacetan di Jakarta ini dipakai sebagai alat yang kerjanya menganalisis situasi jalanan Ibu Kota.
Kerja sama tersebut juga menggunakan prinsip pemanfaatan data.
Menganalisis situasi ruas jalan dan persimpangan dengan kepadatan yang tinggi.
Seperti yang diketahui, Google memiliki sumber daya yang sangat besar untuk data traffic.
Hal tersebutlah yang menjadikan Pemprov DKI Jakarta berkeinginan untuk membangun kerja sama dengan Google Indonesia.
“Jadi, saat ini kami sedang melakukan kerja sama di mana ada prinsip pemanfaatan data. Kita pahami Google memiliki sumber daya yang demikian besar terkait dengan data traffic, oleh sebab itu kami kerja sama mereka akan gunakan AI mereka,” kata Syafrin Liputo saat berada di Polda Metro Jaya, Selasa 13 Desember 2022.
—
Let uss know your thoughts!
-
Korlantas Polri Usul WFH bagi Para Pekerja sebagai Solusi Cegah Macet Libur Nataru
-
Los Angeles Darurat Gelandangan yang Jumlahnya Paling Melonjak di Amerika Serikat
-
Perombakan Twitter, Kali Ini Elon Musk Bakal Tambah Limit Cuitan Jadi 4000 Karakter
Image via Unsplash