Tidak stress memikiran sakit Covid-19 yang sedang dihadapi, ratusan Orang Dengan Gangguan Jiwa yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Dadi (RSKD) Sulawesi dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi Covid-19.
Melansir CNNIndonesia, disebutkan 170 pasien itu dinyatakan sehat sejak bulan lalu.
Tidak stress disebut jadi pengaruh utama dalam pemulihan
Direktur RSKD Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan ratusan pasien ODGJ yang sempat positif Covid-19 sembuh karena mereka secara psikologis tidak memikirkan penyakit yang diderita.
“170 ODGJ telah sembuh total, karena mereka tidak memikirkan penyakitnya. Ini mereka gangguan jiwa jadi tidak pusing, karena stress itu sangat mempengaruhi,” pungkas Arman, Selasa (22 Juni).
Menurutnya, salah faktor penghambat penyembuhan bagi pasien Covid-19 normal adalah lantaran sangat dipengaruhi oleh stress. Sementara pasien ODGJ tidak mengalami stress, sehingga mempercepat penyembuhan mereka.
“Sekarang sudah tidak ada ODGJ yang Covid,” tuturnya.
Tak hanya merawat ODGJ, RSKD Dadi juga merawat pasien Covid-19 umum dan menjadi rumah sakit rujukan di Sulawesi Selatan. Rumah sakit tersebut sudah merawat ratusan pasien.
Saat ini, Arman menyebut tersisa enam pasien Covid-19 yang di rawat. Mereka adalah pasien umum yang menjalani perawatan medis di gedung khusus, terpisah dari ODGJ.
“Kemarin itu tinggal enam orang pasien, tapi bukan gangguan jiwa. Mereka masih dalam perawatan,” ujarnya.
-
Ahli Minta Penggunaan GeNose Distop Dulu, Kenapa?
-
Positivity Rate PCR Indonesia di Atas 50 Persen, 1 dari 2 Orang Hasilnya Positif
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Hindari Kegiatan “Tinggi Risiko” Berikut!
-
5 Berita Baik tentang Covid-19 di Tahun 2021!
—
Buat Lo yang lagi isoman atau dalam perawatan, jangan stress terus. Berdoa dan berserah sama Tuhan. Karena stress cuman memperlambat pemulihan Lo! Semangat yah!