Tidak tidur 11 hari, seorang pria asal Amerika Serikat Randy Gardner pada tahun 1964 berhasil memecahkan rekor dunia.
Dirinya menjadi orang yang tidak tidur paling lama dengan catatan 11 hari 25 menit (264,4 jam). Torehan tersebut berhasil memecahkan rekor yang selama itu dipegang oleh DJ Tom Rounds di Honolulu, Hawaii yang terjaga selama 260 jam.
Begini kisah Randy Gardner tidak tidur 11 hari
Awalnya Randy bersama temannya, Bruce McAllister, hanya ingin membuat proyek sains sekolah mengenai kebutuhan tidur manusia.
Mereka kemudian melempar koin untuk menentukan siapa yang jadi objek proyek riset. Randy kalah dalam undian dan akhirnya menjadi ‘kelinci percobaan’.
Uniknya eksprimen mereka justru menarik perhatian peneliti tidur dari Universitas Stanford, Dr William C. Dement. Bahkan sampai ada media lokal yang meliput mereka dalam menjalankan eskperimen begadang itu.
“Saya mungkin satu-satunya orang di planet ini pada saat itu yang benar-benar melakukan penelitian tentang tidur,” tutur Dement pada BBC.
Lebih lanjutnya dia juga menjelaskan kalau orang tua Randy sangat khawatir bahwa eksperimen itu bisa menjadi malapetaka bagi putranya.
“Ini mungkin sesuatu yang sangat berbahaya baginya. Karena pertanyaannya masih belum terpecahkan, apakah jika kamu tidak tidur cukup lama kamu akan mati,” tuturnya.
Demi alasan keamanan dan permintaan orang tua Randy, riset akhirnya dipantau oleh Dement, serta erta Letnan Komandan John J. Ross dari Unit Penelitian Neuropsikiatri Medis Angkatan Laut AS di San Diego, California.
Sementara itu untuk membuatnya terjaga, Randy kerap diminta bermain pinball dan bola basket. Selain itu Randy juga dicegah untuk berbaring dan diajak bicara secara konstan.
Mengalami penyimpangan memori sampai halusinasi
Pada tahapan awal, percobaan itu bercalan dengan baik. Namun memasuki hari kedua, Randy mulai kesulitan mengidentifikasi objek dengan sentuhan.
Sementara pada hari ketiga dirinya menjadi murung dan kesulitan melakukan tounge twister. Menyebut kalimat dan kata juga menjadi sulit diucapkan. Di hari ke empat eksperimen, dia sudah mengalami penyimpangan memori dan berhalusinasi.
“Saya berhalusinasi kalau saya adalah pemain football terkenal, Paul Lowe, dari San Diego Chargers,” tuturnya di Esquire beberapa tahun kemudian.
Halusinasi pun terus berlanjut keesokan harinya, Randy menyebut dirinya melihat jalur hutan di depannya. Sebuah pemandangan yang menurunnya tidak pernah dia lihat sebelumnya.
“Tidak ada lagi tertinggi, hanya terendah dari yang terendah. Rasanya seperti seseorang mengambil amplas ke otak saya. Tubuh bergerak dengan baik, tapi pikiran seperti ditembak,” tuturnya.
Selang beberapa hari kemudian, bicaranya mulai melambat dan tidak jelas. Ingatannya pun terus memburuk. Randy bisa tiba-tiba berhenti ditengah pembicaraan dan lupa dengan apa yang dia sampaikan.
Ia juga disebutkan mengalami paranoia sebagaimana mereka yang kesulitan tidur. Memasuki hari terakhir, ia menjadi kurang berekspresi dan terus membutuhkan dorongan untuk dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
Beruntungnya Randy tidak mengalami banyak efek buruk lanjutan usai ekspiremen yang membuatnya menjadi pemegang rekor. Dari ujicoba gila itu, disimpulkan bahwa selama tidak tidur, area otak sebenarnya bisa tertidur sepanjang waktu.
Terkait risikonya, kini Guiness World Record tidak lagi mendukung keberlangsungan pemecahan rekor tidak tidur ini.
-
Kisah Mistis Penumpang Ojol Tak Kasat Mata
-
Desa Miskin Berhasil Raih 172 Miliar Pertahun, Ini Pekerjaan Tak Biasa Para Warga
-
Harta Karun Buah Berusia 2400 Tahun, Muncul di Dasar Laut
—
Gak kebayang sih apa rasanya tidak tidur segitu lama :(