Kejahatan siber semakin merajalela ketika semua orang terpaksa melakukan physical distancing. Karena pada saat sedang di rumah saja, keseharian kita dihabiskan untuk streaming film seperti di Netflix atau Disney+.
Namun, penggunaan teknologi internet yang semakin meningkat di kala pandemi ini, menjadi sebuah celah para penjahat melakukan taktik penipuan dan hacking. Mereka berupaya menciptakan situs palsu untuk mencuri data pribadi dari yang menggunakannya.
Mimecast, sebuah perusahaan cyber security mengatakan bahwa dalam jarak satu minggu, mulai tanggal 6-13 April 2020, tercatat ada lebih dari 700 situs palsu yang merupakan replika dari Netflix.
Dalam waktu yang sama, Mimecast juga melihat hal ini terjadi pada Disney+, dimana mereka menghadirkan visual dan tampilan situs yang mirip sehingga pengguna internet tidak akan mengetahui kalau dia sedang masuk ke situs yang salah.
Maka dari itu, Mimecast mengingatkan bahwa penting sekali untuk para pengguna mempelajari dan memahami bagaimana navigasi dalam dunia siber.
Para penjahat siber ini menggunakan teknik pemberian free trial untuk menarik perhatian para pengguna internet. Dengan begitu, para hacker ini bisa dengan mudah mendapatkan informasi pribadi orang lain dan sangat cepat.
Bahayanya, data kartu kredit lo juga bisa saja menjadi sasaran empuk untuk mereka memanfaatkanya.
Carl Wearn, salah satu pihak Mimecast menyatakan bahwa meningkatnya penggunaan streaming ini menjadi peluang emas untuk para hacker melakukan kejahatan di internet. Terlebih karena diharuskan physical distancing, mungkin hampir semua orang akan memilih streaming untuk menghabiskan waktunya.
Dilansir dari The Guardian, saham Netflix langsung meningkat 5 persen sampai mampu menyalip saham Disney. Pemberlakuan social distancing menjadi salah satu pengaruh utama saham yang meningkat dan pengguna yang melonjak setiap harinya.
Mungkin, sekarang lo harus lebih berhati-hati untuk memberikan data-data pribadi dengan iming-iming free trial. Pastikan situs itu resmi dan terpercaya sehingga data pribadi lo ada di orang yang benar.