Atlet ekstrem yang berhasil terisolasi selama 500 hari di dalam gua

Seorang altlet olahraga ekstrem asal Spanyol Beatriz Flamini sukses menyelesaikan misinya, terisolasi di dalam sebuah gua selama 500 hari.

Tanpa pernah keluar selama 500 hari, Beatriz Flamini diyakinkan oleh timnya bahwa percobaan yang ekstrem ini akan sukses, dan bakal mencatat rekor dunia yang baru.

Terisolasi beberapa tahun, Flamini tetap diawasi oleh para ahli

Melansir AFP Selasa, 25 April 2023, percobaan tersebut pertama kali dilakukan pada 21 November 2021 di sebuah gua yang berlokasi di Los Gauchos, dekat Motril, Spanyol.

Pada momen saat Flamini pertama kali masuk ke gua itu, pandemi Covid-19 masih menyerang dunia.

Atlet olahraga ekstrem ini berusia 48 tahun saat pertama kali masuk ke gua. Saat keluar pada 14 April 2023 lalu, dirinya genap berusia 50 tahun.

Selama terisolasi di dalam gua, Flamini tidak dibiarkan begitu saja.

Selain tim pendukungnya, ada psikolog, ahli speleology, dan peneliti yang mengawasi keadaannya.

Sendirian di dalam gua sempat membuatnya alami halusinasi

Saat dirinya dijemput oleh tim pendukungnya, ia merasa kaget karena sedang dalam keadaan tertidur.

Selama di dalam gua itu, Beatriz Flamini menghabiskan waktu dengan berolahraga, membaca 60 buah buku, merajut dengan wol, menggambar, dan berbicara dengan diri sendiri.

Atlet ekstrem ini bahkan menggambarkan halusinasi-halusinasi yang disebabkan oleh isolasi di dalam gua ini.

“Kamu (berada dalam keadaan) diam dan otakmu berusaha mereka-reka itu,” kata Beatriz Flamini seperti yang dilansir dari stasiun TVE Spanyol, Selasa, 25 April 2023.

—

Let uss know your thoughts!

Image by AFP/JORGE GUERRERO