Adanya pandemi virus Covid-19 ini mengharuskan kita semua pakai masker, tanpa terkecuali. Apalagi, di tempat umum di mana orang-orang berkumpul secara bebas.
Namun, ternyata masih banyak orang yang melanggar dengan berbagai alasan. Sebagian orang ada yang merasa jenuh dan ‘sesak’ (literally) dengan protokol ini. Yang parah adalah ketika seseorang rela ‘membahayakan’ orang lain dengan gak pakai masker di ruang umum hanya karena ia meremehkan pandemi ini.
Sebuah kabar viral datang dari Twitter yang berisi potret keironisan turis di Bali yang terlihat gak pakai masker.
Anak-anak lokal saja pakai masker, kok tiga orang di belakang itu enggak?
These schoolgirls were all dutifully and correctly wearing a mask as they walked home along Jalan Raya Ubud this morning. But wait, what about that trio of foreigners coming behind them? #Bali pic.twitter.com/BDYvXqo214
— Indounik (@Indounik) March 27, 2021
Sebuah posting-an dari akun Twitter @Indounik memperlihatkan foto anak-anak sekolah di Jalan Raya Ubud, Bali yang sedang berbaris dengan rapi. Mereka terlihat patuh kepada protokol kesehatan untuk memakai masker dengan benar.
Namun, kalau kita perhatikan lagi, di belakang mereka ada tiga orang gak memakai masker secara benar turut berjalan dengan santainya. Ironis, ya?
“Anak-anak sekolah ini taat dan memakai masker dengan benar sambil jalan pulang lewat Jalan Raya Ubud pagi ini (27 Maret 2021). Tapi tunggu, gimana tentang tiga orang asing yang jalan di belakang mereka?” tulis akun yang mengritik potret ini.
Udah ada plang besar yang mengingatkan hal ini, apa perlu dibuat dalam bahasa selain bahasa Inggris?
Satu dari tiga orang turis ini kelihatannya menurunkan maskernya ke bawah dagu. Sementara dua lainnya tidak pakai masker, seenggaknya begitu yang terlihat dari foto di thread ini.
Padahal, sudah banyak plang-plang besar yang tersebar di daerah Ubud tentang protokol kesehatan ini. Peringatan-peringatan tersebut bahkan dibuat dalam bahasa Inggris agas lebih mudah dimengerti oleh para turis asing. Sayangnya, tetap saja gak semua orang sadar akan pentingnya protokol ini, baik orang lokal maupun turis.
Berikut beberapa respon netizen:
Gak bisa menyalahkan juga sih, gak semuanya orang lokal patuh pakai masker. Hmm, aku gak tau kondisi di Ubud orang lokalnya bagaimana, tetapi di Tangerang masih banyak banget masyarakat yg keluar rumah tanpa memakai masker. Saat ditanya, jawabnya "sesak mas pake masker terus" hmm
— 🍃 (@afiforyou) March 28, 2021
Yes, right.
In fact, there are still many who wear masks just to fulfill their obligation not to be prosecuted. Even though the function of masks is not just for that. I think more people public awareness about the dangers of covid is decreasing.
— 🍃 (@afiforyou) March 28, 2021
—
Yuk sama-sama kita tingkatkan lagi kesadaran untuk pakai masker, jangan kendor!
Baca juga: