Seorang atlet angkat besi asal Uganda, Julius Ssekitoleko sempat dilaporkan menghilang dari camp penginapan di Izumisano, Osaka pada Jumat (16/7). Kepergiannya diketahui usai tidak hadir dalam jadwal rutin tes Covid-19.
Ketika petugas menghampiri kamarnya, Ssekitoleko tidak ada di tempatnya dan meninggalkan sebuah pesan kepada timnya. Kira-kira, apa isi pesan tersebut dan alasannya menghilang dari rekan-rekannya?
Julius Ssekitoleko Jadikan Olimpiade untuk Relokasi
Mengutip Reuters, pesan yang ditinggalkan oleh atlet angkat besi tersebut mengatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke negara asalnya. Ia mengungkapkan bahwa hidup di Uganda sangatlah sulit.
Diketahui Julius Ssekitoleko telah gagal lolos dari tahap kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2022. Akibatnya, atlet berusia 20 tahun itu langsung dijadwalkan untuk pulang ke Uganda pada Selasa (20/7).
Read more:
-
Jackass Forever Hadirkan Trailer Perdana, Makin Gila dan Perkenalkan Kru Baru
-
“American Horror Story” Season 10 Mandek Produksi, Gara-Gara Kru Positif Covid!
Karena merasa kesulitan hidup di Uganda, ia memutuskan untuk tidak ingin kembali ke negara asalnya. Menurut laporan, Ssekitoleko diketahui terakhir terlihat berada di stasiun kereta terdekat dari camp penginapan, kemudian ia membeli tiket kereta cepat ke Nagoya.
Seperti yang kita tahu, keputusan untuk relokasi ini seringkali dimanfaatkan para atlet ketika mengikuti Olimpiade atau turnamen olahraga yang bertaraf internasional lainnya. Mereka yang merasa tidak nyaman dan bahagia hidup di negara asalnya kemudian memutuskan untuk mencari pelarian di negara lain.
Olimpiade Jadi Momentum Para Pembelot
Kejadian Julius Ssekitoleko bukanlah kali pertama seorang atlet membelot dari negara asalnya. Keputusan seperti ini nyatanya sudah terjadi sejak tahun 1948 silam.
Mengutip Hypebeast, pembelot pertama adalah presiden International Gymnastics Federation bernama Marie Provaznikova yang berasal dari Cekoslovakia. Ia memanfaatkan keberangkatannya ke Olimpiade London, namun ia melanjutkan destinasinya ke Amerika Serikat. Kemudian negara tersebut ia jadikan tempat untuk menghabiskan separuh hidupnya.
Selain itu ada juga atlet dari Guinea yang tidak ikut kembali ke negara asalnya setelah menjalani kompetisi di Olimpiade Musim Panas Rio 2016. Masih banyak lagi kisah relokasi yang dilakukan para atlet dan delegasi negara ketika turnamen olahraga.
_
Namun, kabarnya atlet angkat besi tersebut kini telah ditemukan oleh pihak kepolisian Jepang.