Kini Barcelona tengah kumpulkan bukti untuk memperkuat klaimnya

Klub bola Barcelona dituding melakukan aksi suap selama 17 tahun selama 2001 hingga 2018.

Aksi ini diklaim dilakukan mantan presiden klub terhadap Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol periode 1994–2018, Jose Maria Enriquez Negreira. “Caso Negreira,” demikian nama kasus ini dikenal.

Kini Barça pun tengah mengumpulkan bukti untuk membantah tudingan tersebut.

“Semua pihak yang berusaha merusak sejarah dan reputasi Barcelona akan menerima ganjaran yang keras,” tutur Joan Laporta, presiden dari Barcelona.

https://www.instagram.com/p/Cp_Ia8jD_5S/

Baca juga: Gudang ‘Thrift’ Pasar Senen Digerebek Polisi

Kronologi

Kasus ini mencuat sejak diberitakan sejumlah jurnalis dan media. Dalam pemberitaan yang bersirkulasi, uang dari pihak Barcelona diberikan kepada Negreira dan dicuci dan digunakan untuk membeli “hadiah” kepada sejumlah wasit.

Namun Barça berdalih bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan didasari bukti yang kuat. Klub bola tersebut bahkan menempuh jalur hukum dengan menggugat jurnalis, media, dan pihak lain yang bikin kabar tersebut mencuat ke permukaan dan merusak nama baik Barça.

  • 2001-2018:

Barça dituding membayar wasit selama 17 tahun untuk berpihak kepada klub tersebut.

Jumlah transaksinya diduga mencapai EUR7,3 juta (Rp 120,2 miliar) dan dikirimkan ke rekening Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol periode 1994–2018, Jose Maria Enriquez Negreira.

2020

Di tahun ini Josep Maria Bartomeu juga mengundurkan diri dari jabatan presiden klub dan digantikan oleh Joan Laporta.

  • 2023

Kasus dugaan skandal bayar wasit mencuat dan bikin Barcelona berang.

Jaksa penuntut di Spanyol mengajukan tuntutan korupsi kepada Negreira, dua mantan presiden Barca, Sandro Rosell (2010–2014) dan Josep Maria Bartomeu (2014–2020), serta dua mantan pejabat eksekutif Oscar Grau dan Albert Soler.

“FC Barcelona telah diketahui menjalin perjanjian rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden dari Komite Arbitrase teknis,” buka pernyataan resmi Kejaksaan Spanyol.

  • Maret 2023:

Barcelona menggugat sejumlah jurnalis dan media yang mereka nilai “berusaha mencederai reputasi Barcelona” dengan berita-berita terkait dugaan transaksi ilegal yang dilakukan mantan presiden terhadap komite wasit.

Joan Laporta berdalih bahwa transaksi itu ditujukan untuk laporan teknis dan berpendapat bahwa layanan tersebut biasa terjadi di akhir permainan.

Laporta juga mengklaim bahwa penuntutan tersebut tidak didasari bukti yang kuat. Ia juga mengajak anggota klub untuk mengirimkan bukti yang bisa memperkuat klaim Barcelona tidak bersalah.

“Saya siap meletakkan tangan saya di api, Barcelona tidak pernah membayar wasit. Jika kamu ingin membayar wasit, kamu tinggal berikan uang dan selesai. Jauh lebih sederhana daripada harus pergi ke wakil presiden Komite Teknis Wasit,” jelas Gerard Piqué.

Grizzou-fc-barcelona GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Baca juga: Film Indonesia Besutan Gina S Noer Raih Penghargaan di Osaka Asian Film Festival

Trus sekarang gimana nasib Barcelona?

Pihak La Liga menyiapkan investigasi internal untuk mengetahui dugaan suap yang dilakukan Barça.

Ketua La Liga, Javier Tebas, mengatakan Barcelona tidak dapat menghadapi sanksi olahraga apa pun di Spanyol karena lebih dari tiga tahun telah berlalu, tetapi dia berjanji meninjau kembali kasus tersebut setelah proses hukum mencapai kesimpulan.

Laporan yang beredar menyebut bahwa Barcelona dipersilakan untuk membela diri dengan membuktikan pihaknya tidak melakukan tindakan suap.

Your thoughts? Let us know!