Berenang 27 jam jadi cara seorang pria di Tonga menyelamatkan diri dari terjangan Tsunami yang terjadi di Tonga.
Atas aksinya pada Sabtu (15 Januari) lalu, pria ini kemudian disebut sebagai ‘real life’ Aquaman oleh warga setempat.
Erupsi gunung api Tonga-Hunga Ha’pai picu tsunami
Sebagaimana diketahui, erupsi gunung api Tonga-Hunga Ha’apai pada Sabtu (15 Januari) lalu kemudian memicu gelombang tsunami yang menerjang Tonga.
Atas peristiwa tersebut setidaknya negara kepulauan berpenduduk 105.000 jiwa di Pasifik Selatan mengalami kerusakan yang masif. Bahkan sampai memutuskan akses komunikasi dan menelan 3 korban jiwa.
Salah satu yang terdampak tsunami tersebut adalah pulau Atata dimana Lisala Folau tinggal. Adapun pulau itu berjarak 8 kilometer barat laut ibu kota Nuku-alofa, Tonga.
Untuk tiba di sana, diperlukan waktu tempuh dengan kapal selama 30 menit. Akibat terjangan tsunami, pulau itu hampir seluruhnya hancur dan kapal-kapal AL Tonga masih terus menyisir di sekitar pulau dan mengevakuasi mereka ke pulau utama.
Berenang 27 jam, pria ini selamat dari tsunami
Sebagaimana diceritakan oleh Folau, kala itu terjangan tsunami menghanyutkan dirinya ke laut. Sebelum kejadian, dia sedang mengecat rumah dan ketika diberitahu saudaranya, secara mengejutkan air sudah menerjang ke rumah.
Folau kemudian langsung memanjat pohon untuk menyelamatkan diri, namun saat turun dia kembali diterjang gelombang besar yang membawanya ke lautan. Pria yang mengaku tidak bisa berjalan sempurna itu kemudian hanya terombang-ambing.
“Saya dihantam ombak besar yang terus datang,” tuturnya pada kantor berita Tonga, Broadcom Broadcasting.
Extraordinary tale of survival emerging in Tonga of Lisala Folau swept off an island by #tongaeruption tsunami & swum for 28 hours before reaching safety. Tongans have always been a tough seafaring peoplehttps://t.co/SoBMux8yuQ pic.twitter.com/6O7m5UtgYA
— Michael Field (@MichaelFieldNZ) January 19, 2022
Dalam situasi itu, dia berusaha berenang dengan perlahan sembari menuju ke darat. Untuk bisa mencapai ke pulau utama Tongatapu yang berjarak 7,5 kilometer, Folau terus berenang.
Setelah berjuang selama 27 jam, pada Minggu (16 Januari) malam, sekitar pukul 22.00, Folau berhasil mencapai tepi pantai.
Kisahnya kemudian mendadak viral di kalangan warga Tonga dan tersebar di Facebook ataupun media sosial lainnya.
Banyak orang yang menyebutnya sebagai Aquaman dalam kehidupan nyata!