Hujan Seakan Nggak Mau Absen Guyur Jakarta dan Sekitarnya

Belakangan ini seakan hujan enggan absen mengguyur kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) selama beberapa hari beturut-turut.

Hal tersebut terjadi setidaknya selama tiga hari terakhir.

Berdasarkan hasil pantauan dari citra satelit cuaca, cuaca buruk tersebut terjadi di wilayah Jabodetabek pada Jumat, 10 Februari 2023 hingga Sabtu, 11 Februari 2023.

Jangan ketinggalan: Pemerintah Amsterdam Rencanakan Kebijakan Baru dengan Terbitkan Larangan Penggunaan Ganja

Pihak BMKG Berikan Penjelasan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memicu.

Seperti yang disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, bahwa setidaknya ada empat faktor utama yang memicu terjadinya hujan tanpa henti selama dua hingga tiga hari berturut-turut tersebut.

Faktor pertamanya adalah aliran lintas ekuatorial di wilayah Laut Cina Selatan yang membawa massa udara basah. Lintas ekuatorial merupakan aliran udara yang berasal dari bagian bumi sebelah utara yang melintasi garis katulistiwa.

Sementara faktor kedua yakni suhu laut yang cenderung hangat, terutama di perairan sekitar Jabodetabek. Suhu muka laut ini diperikarakan 28-29 derajat celcius.

Mampir juga ke: Badan Informasi Geospasial Deteksi Keberadaan Gunung Bawah Laut di Peraian Pacitan

Ada 4 Faktor Pemicu

Faktor pemicu yang ketiga adalah adanya sirkulasi yang kuat hingga mampu membentuk pola-pola belokan, diikuti dengan menjadi lambatnya angin di wilayah Indonesia bagian barat.

Sementara itu pemicu yang terakhir adalah kondisi udara basah yang lembap dari lapisan bawah hingga lapisan atasnya.

Faktor-faktor tersebut menurut pantauan Guswanto dapat membantu pertumbuhan awan hujan.

“Faktor-faktor tersebut memicu terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan durasi panjang panjang di wilayah Jawa Bagian Barat hingga DKI Jakarta dan sekitarnya dalam tiga hari belakangan ini,” kata Guswanto, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 14 Februari 2023.

Baca juga: Diguncang 1.181 Kali, Gempa Jayapura Termasuk ke dalam Black Swan Earthquakes?

Let uss know your thoughts!

Image: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar