Ortiz sebut Dwayne Johnson ‘memalukan’ karena tidak menunjukkan askinya secara aktif
Kematian George Floyd memicu respon dari sejumlah pihak. Salah satunya dari kalangan artis seperti Dwayne “The Rock” Johnson.
Protes tersebut disampaikan lewat sebuah video yang diunggah pada hari Kamis (4/6/2020) lalu. Dalam video tersebut, Dwayne Johnson mengkritik Donald Trump dan sikapnya terhadap kematian George Floyd yang tidak mencerminkan kepemimpinan seorang presiden.
Video kritik berdurasi hampir 9 menit tersebut banjir pujian, baik dari para penggemar maupun dari kalangan artis. Sayangnya, video tersebut juga memicu respon negatif, salah satunya dari Tito Ortiz yang merupakan mantan atlet UFC.
Menurut Ortiz, Dwayne Johnson dan para selebritis lainnya harusnya bisa menunjukkan dukungan aktif atas krisis yang terjadi di Amerika Serikat.
“Beberapa hari lalu, kalian tahu bahwa aku adalah penggemar besar ‘The Rock,’ Dwayne Johnson dan ketika ia mempertanyaan ‘dimana presiden kita’ atau ‘dimana dia,” jelas Ortiz.
“Kau tahu Dwayne, dimana kamu untuk kota mu?” tanya Ortiz.
“Aku turun ke jalan selama sembilan jam, untuk kota ku, berusaha mempertahankannya. Dimana kamu untuk kota mu?,” lanjut Ortiz. “Kalian para selebritis, aku memanggil kalian semua. Apakah kalian akan membiarkan mereka menghancurkan kota kalian? Memalukan.”
“Aku bisa melihat bahwa kalian adalah bagian dari sebuah agenda, dan merawat negara ini bukanlah bagian dari agenda itu.”
Demonstrasi George Floyd oleh berbagai kalangan
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, kematian George Floyd karena kekerasan polisi beberapa waktu lalu memang berhasil memicu kemarahan polisi dan demonstrasi menentang rasialisme.
Beberapa artis Amerika serikat seperti Kanye West, J. Cole dan Kendrick Lamar diketahui turun langsung ke jalan karena isu ini.
Sementara itu para pemain Bundesliga juga turut melakukan aksi protes, dari lapangan sepak bola.
Yang tak kalak menarik, protes ditunjukkan oleh kelompok aktivis hacker yang dikenal dengan nama Anonymous.
Lewat sebuah video yang mereka unggah ke Twitter, mereka mengungkapkan bahwa mereka siap mengambil langkah sendiri: dengan membeberkan tindak kriminal yang dilakukan pihak kepolisian pada dunia.
Anonymous message for the American Spring.
#Anonymous #JusticeForGeorgeFloyd #ICantBreathe #BlackLivesMatter pic.twitter.com/LY6XldgdNp
— Anonymous (@YourAnonCentral) May 31, 2020
“Kalian ada untuk menjaga ketertiban publik demi kepentingan mereka yang berkuasa, bukan untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat yang dikendalikan,” jelas sosok bertopeng di video tersebut.