Buku PPKn kelas VII SMP ditarik Kemendikbud

Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memutuskan utnuk menarik buku sekolah untuk pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas VII.

Pasalnya, ada kesalahan fatal yang harus direvisi dalam buku yang sudah beredar itu.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo menilai, buku itu tak tepat dalam menjabarkan tentang Trinitas dalam adama Kristen Protestan dan Katolik.

Kemendikbud Tarik Buku PPKn SMP, Karena Ada Kesalahan Fatal?
via Tenor

PGI meminta Nadiem Makarim menarik peredaran buku yang keliru

Sebelum ini, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim menarik peredaran buku dengan kesalahan fatal di dalam kontennya itu.

Buku yang dimaksud adalah Buku PPKn untuk SMP kelas VII, yang ditulis Zaim Uchrowi dan Ruslinawati terbitan tahun 2021.

Dalam buku terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2021 ini terdapat kekeliruan yang sangat fatal mengenai ajaran Kristen (lihat halaman 79, topik penjelasan tentang Kristen Protestan). Kesalahan tersebut sangat mendasar dalam konsep ketuhanan dan Trinitas seturut agama Kristen Protestan,” jelas Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow, melansir CNN.

Kemendikbud Tarik Buku PPKn SMP, Karena Ada Kesalahan Fatal?
via Tenor

Kesalahan fatal perihal keagamaan, harus direvisi

Dari kesalahan itu, Pusat Perbukuan Kemendikbud Ristek bakal segera memperbaiki sesuai masukan yang mereka dapat dari berbagai pihak.

Dalam proses perbaikan, mereka bakal melibatkan perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).

Buku elektronik yang beredar sudah kami tarik dan segera kami ganti dengan edisi revisi. Pencekatan versi sudah kami hentikan. Untuk pencetakan selanjutnya akan menggunakan edisi revisi,” ujar Anindito.

Kemendikbud Tarik Buku PPKn SMP, Karena Ada Kesalahan Fatal?

Have you ever found any mistakes in your school textbooks? Let us know!

(Image: via Unsplash)