Bermula dari kebakaran sebuah gudang yang kemudian meledak secara tiba-tiba.
Berdasarkan beberapa video yang viral di sosial media, dapat terlihat sebuah kepulan asap pekat yang membumbung ke udara dan tidak lama setelah itu kemudian ledakan besar terjadi dan terdengar hampir kesuluruh penjur Beirut.
Stunning video shows explosions just minutes ago at Beirut port pic.twitter.com/ZjltF0VcTr
— Borzou Daragahi 🖊🗒 (@borzou) August 4, 2020
Bersamaan dengan suara ledakan besar, terlihat pula betapa cepatnya gelombang asap lansung menyapu wilayah sekitar sumber ledakan bahkan sampai radius puluhan kilometer.
Guncangan tersebut kemudian menimbulkan suasana yang mencekam bagi setiap penduduk kota Beirut. Bangunan dan kaca-kaca rumah penduduk yang dekat dengan sumber ledakahan sebagian besar pecah dan terbakar.
BREAKING: A large explosion struck Beirut, Lebanon, shattering windows. The cause is unknown but security forces say it happened in a port warehouse area.
Several people are reported wounded, casualties are unknown. pic.twitter.com/rxr9ccuBGc
— AJ+ (@ajplus) August 4, 2020
Ledakan bahkan terdengar sampai ke Nicosia, yang berjarak 240km dari asal ledakan. Seperti dilansir dari CNNIndonesia, setidaknya ada 70 orang tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Pihak berwenang sendiri menjelaskan kalau korban tewas dan terluka mungkin saja akan terus bertambah, mengingat evakuasi dan penyelamatan masih berlangsung.
Ledakan di Beirut berasal dari sebuah gudang penyimpanan ‘bahan peledak besar’
Beberapa jam setelah ledakan terjadi, Gubenur Beirut, Marwan Abboud langsung mengunjungi lokasi. Dirinya yang bebicara dengan latar belakang puing dan kepulan asap terlihat menangis saat mempaparkan kronologi kejadian ledakan dasyhat tersebut. Bahkan menyebutkan kalau kejadian ini mirip dengan peristiwa bom atom yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
Sampai dengan saat ini, Abboud menjelaskan kalau ledakan yang bersumber dari sebuah gedung penyimpanan bahan peledak besar di Port Beirut tersebut belum diketahui penyebabnya dan masih terus diselidiki oleh aparat keamanan Libanon.
“Kami belum tahu penyebabnya (ledakan). Yang jelas ada kebakaran terjadi dan petugas pemadam kebakaran langsung datang untuk memadamkan api, lalu tiba-tiba ledakan terjadi dan mereka menghilang begitu saja,” begitu ujar Abboud
Kemungkinan besar ada bahan peledak masif yang picu kejadian tersebut
Di saat yang bersamaan, Michel Aoun selaku Presiden Libanon menjelaskan kalau gudang tempat asal muasal kebakaran tersebut menyimpat 2.750 ton amonium nitrat dan menjelaskan kalau benda tersebut tersimpan aman di sebuah gudang dekat Port Beirut selama kurang lebih enam tahun.
Sama halnya dengan Presiden, Direktur Kemanan Umum Libanon, Mayor Jendral Abbas Ibrahim menjelaskan kalau ledakan tersebut diduga disebabkan oleh bahan peledak masif dan menjelaskan kalau narasi ledakan disebabkan oleh ‘kembang api dan sejenisnya’ patut dipertimbangkan.
“Adalah naif jika menyebutkan kalau ledakan besar seperti itu hanya disebabkan oleh kembang api atau sejenisnya,” begitu tutur Ibrabih kepada stasiun televisi Libanon.
Source : CNNIndonesia
—
Stay strong Libanon, God be with you!