Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) mem-porting game klasik berusia 32 tahun, Doom, ke file PDF.
Siswa SMA berhasil porting game “Doom” ke format PDF yang bisa dimainkan di web browser
Pengguna GitHub dengan username ading2210 sukses mem-porting game Doom ke dalam format berkas PDF yang kemudian bisa langsung dimainkan di dalam web browser.
Game klasik yang rilis pada 1993 silam ini dibuat versi PDF-nya dan bisa dimainkan dalam web browser berbasis Chromium.
ading2210 yang bernama asli Allen itu mengatakan dirinya terinspirasi dari permainan TetrisPDF, port Tetris dalam format PDF.
Game klasik ini sebelumnya sudah berhasil di-porting ke dalam banyak perangkat yang cukup mindblowing seperti lemari es hingga toaster.
Bagaimana mekanisme “Doom” dalam format PDF?
GameRant melansir, Allen bisa mem-porting game klasik tersebut ke format PDF karena menggunakan JavaScript, mengaktifkan fungsi seperti rendering 3D, membuat permintaan HTTP, dan mendeteksi monitor pengguna.
Sebagian besar PDF interaktif menggunakan kotak teks kecil sebagai piksel, tetapi resolusi Doom 320×200 memerlukan ribuan untuk setiap frame, dan ini tidak praktis.
Itu sebabnya, dalam versi ini, ading2210 menggunakan satu kotak teks per baris layar, membuat game menjadi lambat namun dapat dimainkan.
Seperti yang terlihat dalam video yang dibagikan oleh pembuatnya, game ini tidak memiliki warna, suara, dan teks, serta memiliki waktu respons 80ms per frame.
Let uss know your thoughts!