Emoji jadi cara Twitter Indonesia untuk ingatkan publik untuk gunakan hak suaranya di Pilkada tahun ini
Pilkada 2020 siap digelar serentak pada 9 Desember mendatang. Untuk meningkatkan public awareness, Twitter Indonesia pun meluncurkan emoji khusus yang berbentuk kotak suara.
Pengguna layanan media sosial itu pun bisa menggunakan emoji tersebut dalam waktu terbatas, yakni mulai hari ini hingga 16 Desember 2020 mendatang.
Menjelang #Pilkada2020, kami meluncurkan emoji spesial untuk mendukung terjadinya percakapan yang sehat dan berimbang di Twitter. pic.twitter.com/iw2WPx3SLm
— Twitter Indonesia (@TwitterID) December 1, 2020
Baca juga: Urban Sneaker Society 2020: Rekomendasi Brand Underrated yang Harus Lo Cek
Akan aktif otomatis dengan tagar ini
Emoji kotak suara itu akan muncul secara otomatis pada akhir teks jika pengguna menuliskan tagar #Pilkada2020, #PilkadaSerentak2020 dan #Pilkada2020Serentak.
Emoji itu tak akan muncul jika pengguna menggunakan fitur salin dan tempel. Emoji tersebut juga tak akan muncul jika pengguna mengetik tagar-tagar di atas tanpa menyematkan tanda pagar di awal.
Subscribe ke Twitter List #Pilkada2020 untuk mengikuti berita terkini dari akun resmi partai politik, kandidat, serta LSM yang bergerak di bidang pemilu. https://t.co/g2khO35jtd
— Twitter Indonesia (@TwitterID) December 1, 2020
Baca juga: Jangan Ngaku Pecinta Mural Kalo Nggak Tau 5 Hal Ini
Pilkada 2020 jadi topik pembicaraan yang bersirkulasi di Twitter saat ini
Dilansir dari CNN Indonesia, Twitter mencatat setidaknya ada 130 ribu cuitan bertopik Pilkada 2020 pada 23 hingga 30 November.
“Kami mendorong para pemilih untuk menyuarakan pendapat mereka dengan bergabung dalam percakapan,” kata Public Policy Director, Indonesia & Malaysia, Agung Yudha dalam tulisan blog.
Baca juga: “Balon Bertali” Misterius Muncul di Bawah Laut, Ini Penampakkannya
Konten baru Twitter bukan cuma emoji
Nggak cuma emoji, beberapa waktu lalu Twitter luncurkan Fleets, fitur baru yang mirip instastory. Fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk mengunggah konten yang dapat menghilang setelah 24 jam.
Fitur semacam ini tentu bukan inovasi baru. Pertama kali muncul lewat Snapchat, fitur serupa juga kini sudah ada di Instagram, Facebook dan YouTube.
Yang membedakan, Fleets tidak bisa menerima re-tweet, likes atau balasan dari pengguna lain.
Cara penggunaannya pun cukup mudah; sama dengan versi Instagram.
Pengguna juga bisa melihat siapa saja yang melihat fleets yang diunggah dengan mengetuk lingkaran biru yang mengelilingi foto profil.
Baca juga: Quentin Tarantino Adaptasi Film “Once Up
That thing you didn’t Tweet but wanted to but didn’t but got so close but then were like nah.
We have a place for that now—Fleets!
Rolling out to everyone starting today. pic.twitter.com/auQAHXZMfH
— Twitter (@Twitter) November 17, 2020