Publisher Eminem secara resmi menggugat Meta Platform Inc. atas tuduhan pelanggaran hak cipta dan menuntut ganti rugi dengan jumlah yang fantastis.

Publisher Eminem gugat Meta atas tuduhan pelanggaran hak cipta

Gugatan yang diajukan pada Jumat 30 Mei 2025 tersebut menuduh Meta tidak mengantongi lisensi yang sesuai untuk menyimpan, memperbanyak, atau mendistribusikan lagu-lagu dari penerbitan musik yang menaunginya, Eight Mile Style.

Menurut gugatan tersebut, perpustakaan musik daring Meta memiliki 243 lagu yang lisensinya diatur oleh Eight Mile Style. Dan para pengguna Meta dapat dengan bebas menggunakan seluruh lagu tersebut ke dalam postingan mereka.

CBS News melansir, gugatan tersebut juga menyebutkan jika Meta sudah mengetahui bahwa mereka membutuhkan lisensi khusus untuk memperbanyak dan mendistribusikan musik-musiknya.

Pihak Eminen dan Meta tidak mencapai kesepakatan pada 2020 lalu

Pada 2020, Meta menandatangani perjanjian lisensi dengan Audiam, sebuah firma pengumpulan royalti musik digital.

Namun saat itu antara Meta dan pihak Eminem tidak berhasil mencapai kesepakatan karena Meta tidak berhasil menegosiasikan lisensi Eight Mile Style sebagai bagian dari lisensi Audiam.

Eight Mile Style sudah sempat menghubungi Meta terkait pelanggaran hak cipta ini

Dalam pengajuan gugatan tersebut, turut menyatakan jika perusahaan yang menaungi sejumlah platform media sosial raksasa seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp tersebut, melakukan pelanggaran hak cipta, bujukan pelanggaran hak cipta, pelanggaran hak cipta kontributor, dan pelanggaran hak cipta tidak langsung, dan menghasilkan uang dari penggunaan lagu-lagu yang lisensinya dipegang oleh Eight Mile Style.

Dalam gugatan tersebut menyebutkan jika publisher yang menaungi Eminem sebelumnya sudah sempat menghubungi Meta terkait dugaan pelanggaran hak cipta ini.

Eminem tak terlibat langsung dalam gugatan dan Meta menolak berkomentar

Dalam gugatannya Eight Mile Style meminta ganti rugi sebesar 150.000 dolar AS per lagu yang digunakan tanpa izin dan untuk setiap platform tempat Meta menyediakan lagu-lagu tersebut.

Dengan total lagu sebanyak 243, jumlah kerugian yang diajukan oleh publisher Eminen mencapai lebih dari 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,7 triliun.

Sementara itu perintah pengadilan yang menghentikan perusahaan tersebut dari penggunaan lagu-lagunya secara tidak sah, kata gugatan tersebut.

Dalam sengketa terkait hak cipta ini Eminem tidak terlibat langsung dalam gugatan, sementara Meta menolak berkomentar terkait kasus tersebut.