Manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia Sumardji meminta kepada para suporter dan masyarakat umum agar tidak mendatangi hotel tempat Squad Garuda menginap seiring dengan meningkatnya penularan virus Covid-19.
Manajer Timnas Indonesia larang suporter samper ke hotel para pemain menginap demi cegah penyebaran Covid-19
Sumardji mengatakan langkah ini perlu diambil sebagai upaya mengurangi potensi penularan virus Covid-19.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menfasilitasi pengamanan ketat bagi seluruh pemain jelang laga lawan China yang akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB.
Dalam laga kandang ini, Timnas Indonesia menyambut Timnas China di tengah peningkatan virus Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara di Asia. Seperti Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Hong Kong.
“Ini kita juga harus mengikuti perkembangan. Negara tetangga juga harus kita ikuti perkembangan. Saya dapat informasi ada negara tetangga juga situasi COVID-19 juga agak menaik,” kata Sumardji di Jakarta dilansir Antara, Senin, 2 Juni 2025.
Oleh karena itu, PSSI menerapkan penjagaan ketat demi keamanan serta kesehatan para pemain.
Kemenkes terbitkan Surat Edaran terkait Covid-19 tanggapi peningkatan kasus di Asia
Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tiba-tiba mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang terdaftar dengan Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
Surat Edaran yang diterbitkan pada Rabu, 28 Mei 2025 tersebut merupakan langkah mitigasi dari peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia.
Berdasarkan laporan, varian Covid-19 yang menyebar negara tetangga Singapura dominan dengan varian LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), Malaysia didominasi varian XEC, Hong Kong dengan varian JN.1, sementara Thailand adalah XEC dan JN.1.
Kemenkes sebut perkembangan kasus alami tren penurunan
Sebelum Kemenkes mengeluarkan SE resmi terkait penyebaran Covid-19, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman juga telah mengeluarkan pernyataan peringatan terkait peningkatan virus tersebut.
Dalam keterangan resmi pada 19 Mei 2025 tersebut Aji menyampaikan memasuki pekan ke-19 tahun 2025 penyebaran virus masih terbilang aman.
Sementara pada pekan ke-20 Kemenkes menyatakan kasus Covid-19 mengalami tren penurunan.
Feature Image Courtesy of ANTARA FOTO/Bayu Pratama S