Buat lo yang tinggal di Jakarta, pasti udah tidak asing lagi kalau ketemu macet. Berbagai solusi buat mengatasi kemacetan udah dilakukan, tapi tidak terlihat signifikan. Nantinya, ibu kota baru yang berada di Kalimantan Timur kayaknya akan mengatasi masalah kemacetan tersebut. Persiapan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur akan dibuat senyaman mungkin. Sehingga, berpergian ke mana pun hanya butuh waktu 10 menit.
Kok bisa pergi ya ke mana saja hanya memakan waktu 10 menit? Karena ibu kota yang baru akan dirancang dengan konsep compact city, yaitu mengedepankan kepadatan hunian sehingga dari satu titik ke titik yang lain jaraknya berdekatan. Compact ini akan dibuat dalam setiap cluster akan selalu ada pusat kegiatannya. Sehingga akan sangat menghemat waktu untuk menuju ke suatu tempat.
Ibu kota baru memang harus dibuat senyaman mungkin karena akan menjadi workable city. Setiap harinya, orang akan keluar rumah dan berlalu lalang di jalanan. Kepadatan penduduk pasti akan terlihat di wilayah Kalimantan Timur ini, tepatnya di Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Lalu bagaimana bisa terealisasikan jika semua orang keluar rumah pakai mobil?
Oleh karena itu, kendaraan roda empat baik kendaraan pribadi atau kendaraan umum bukanlah orientasi utama untuk di ibu kota baru ini. Mungkin nantinya akan ada transportasi seperti MRT untuk menunjang workable city yang tidak menimbulkan kemacetan.
Artinya, dengan mengedepankan konsep cluster, setiap orang yang akan berpergian akan lebih baik jika berjalan kaki karena mereka hanya perlu menempuh waktu 10 menit untuk sampai tujuan. Sepertinya males bukanlah alasan utama lo yang akan tinggal di ibu kota baru untuk berjalan kaki ke tempat tujuan, sebab kota yang asri dan udara yang lebih bersih gak akan mengganggu lo waktu jalan kaki.