Sony janjikan lebih banyak konsol yang akan tersedia untuk dipesan
Atas kejadian pre-order yang berantakan, Sony menyampaikan permintaan maaf. Perusahaan tersebut menuturkan kalau akan lebih banyak PlayStation 5 yang akan tersedia untuk bisa dipesan dalam waktu dekat.
Selain itu Sony juga menuturkan kalau retailer akan memberitahu pelanggan tentang kepastian waktu tersedianya unit tambahan itu.
Temukan perpaduan kesegaran yang bisa menginspirasi lo untuk tetap produktif di rumah aja, langsung klik di sini
Sony luncurkan pre-order resmi mulai 17 September, tapi retailer justru curi start
Seperti dilansir dari Engagdet, Sony sendiri baru meluncurkan PO (pre-order) pada 17 September 2020. Tetapi para retailer malah langsung memulai pre-order setelah acara showcase Playstation 5 selesai.
Salah satunya adalah Amazon yang mengirimkan pesan peringatan pada pelanggan bahwa konsol akan datang terlambat. Menanggapi hal tersebut, banyak dari mereka yang kecewa dan mengunggahnya ke media sosial.
Diduga penundaan tersebut terjadi karena tingginya permintaan terhadap konsol nex-gen keluaran Sony. “Kami berusakan semaksimal mungkin untuk memberikan item itu, sesegera mungkin setelah dirilis,” begitu tulis Amazon.
-
Harga PlayStation 5 Bocor Lewat Katalog Carrefour Perancis
-
PlayStation 5 Ini Dilapisi Emas 24 Karat, Khusus untuk Gamers Sultan!
-
Ospek ITS Digelar Lewat Game Minecraft, Begini Tugas yang Diberikan ke Mahasiswa Baru
The Verge juga menuturkan kalau pre-order yang kacau dimulai beberapa minggu setelah Sony membuka registrasi khusus untuk undangan pre-order PS5. Bahkan selain Amazon, Walmar juga dikabarkan mengalami masalah.
Beberapa pre-order pada situs itu menghilang setelah lewat satu menit. Padahal sebelumnya, Eric Lempel selaku kepala pemasaran PlayStation di seluruh dunia menjanjikan pre-order yang ‘aman’.
Sony sendiri juga sudah mulai menjual Playstation 5 pada November 2020 dan baru akan mengirimkan produk pada konsumen mulai 12 November 2020. Untuk harga dan spek lebih detail bisa langsung klik di sini.
Source : CNNIndonesia
—
Kalau di luar saja tertunda, bagaimana dengan nasib para ‘user’ di Indonesia? Apakah akan tertinggal jauh?