Donald Trump mendeklarasikan jika pemerintahannya akan membebankan tarif 100 persen untuk semua film yang diproduksi di luar Amerika Serikat (AS).
Donald Trump deklarasikan akan bebankan tarif pajak 100 persen untuk film yang dibuat di luar AS
Presiden Amerika Serikat yang resmi menjabat pada 20 Januari 2025 tersebut mendeklarasikan terkait tarif 100 persen bagi film asing ini dalam sebuah unggahan di media sosialnya Truth Social pada Minggu 4 Mei 2025 waktu setempat.
Dalam pernyataannya tersebut Trump menyoroti kondisi dimana negara-negara asing disebut melakukan banyak penawaran insentif untuk “menarik” para pembuat film dan studio film di AS.
Orang nomor satu di Amerika Serikat itu berdalih jika hal tersebut dianggap sebagai “upaya bersama (yang dilakukan) oleh negara lain, dan oleh karena itu (dapat dilihat) sebagai ancaman bagi keamanan nasional,” kata Donald Trump dilansir Truth Social, Minggu, 4 Mei 2025.
Sebut berlaku untuk semua film asing yang diproduksi di luar negeri
Dalam penyataannya, Presiden AS itu telah memberi wewenang pada Jamieson Greer yang ia tunjuk sebagai Perwakilan Dagang Amerika Serikat.
Greer nantinya akan memulai proses mengenakan tarif 100 persen “pada semua film yang masuk ke negara kita yang diproduksi di negara lain.”
Laporan dampak ekonomi Motion Picture Association justru tunjukkan tren positif industri film AS di setiap pasar utama dunia?
Motion Picture Association, yang mewakili studio-studio Hollywood terbesar di Washington D.C., menolak memberikan respon terkait kebijakan baru dari Trump tersebut.
Berdasarkan hasil laporan dampak ekonomi terbaru dari Motion Picture Association yang dirilis pada 2023—yang sebagian besar menggunakan data yang dimiliki pemerintah—neraca perdagangan AS menunjukkan bahwa industri film Hollywood menghasilkan tren yang positif untuk setiap pasar utama di dunia.
Presiden AS tak sebut secara jelas kategori film apa saja yang akan dibebankan tarif 100 persen
Hingga saat berita ini diturunkan, dalam pernyataannya Donald Trump tidak menyebutkan secara rinci dan jelas terkait apa saja film yang masuk dalam kategori tarif 100 persen tersebut.
Pasalnya seperti yang diketahui, ada banyak film yang masuk ke Amerika Serikat. Contohnya saja ada film berbahasa asing yang diproduksi secara independen, ada juga film-film yang diputar secara eksklusif pada layanan online streaming.
Tambah daftar kebijakan kontroversial Trump di 50 hari pertama menjabat kembali sebagai presiden
Jika kebijakan tarif pajak 100 persen ini benar-benar diterapkan pada semua jenis dan kategori film yang diproduksi di luar negeri, tentunya akan muncul banyak pertentangan dari berbagai pihak, sama seperti tarif resiprokal yang baru-baru ini ia deklarasikan.
Ini menambah deretan kebijakan kontroversial, abu-abu, dan penuh tanda tanya dari Donald John Trump yang ia deklarasikan baik melalui pernyataan langsung maupun di akun media sosial pribadinya.
Let uss know your thoughts!
- Solo Diusulkan Keraton Surakarta Jadi Daerah Istimewa: Apa Alasan, Urgensi, dan Sejarah di Baliknya?
Feature Image Courtesy of Unsplash/De’Andre Bush